Berikut informasi tentang
jenis dan fungsi kapal di dunia pelayaran :
1.
Tanker
kapal
yang dirancang untuk mengangkut minyak atau produk turunannya.
Super
tanker Knock Nevis adalah jenis kapal tanker terbesar di dunia.
2.
Ferry Ro-Ro (roll-on/roll-off)
kapal
yang bisa memuat kendaraan yang berjalan masuk ke dalam kapal dengan
penggeraknya sendiri dan bisa keluar dengan sendiri juga, sehingga disebut
sebagai kapal roll on - roll off atau disingkat Ro-Ro.
Kapal ini
dilengkapi dengan pintu rampa yang dihubungkan dengan moveble bridge atau
dermaga apung ke dermaga.Kapal RoRo memiliki desain yang landai sehingga
memungkinkan muatan secara efisien "keluar-masuk" kapal saat di
pelabuhan. Kapal Ro-Ro biasanya memiliki pintu/rampa/ramp door di haluan dan
buritan, supaya pelaksanaan bongkar-muat lebih cepat. Kapal Roro selain
digunakan untuk angkutan truk juga digunakan untuk mengangkut mobil penumpang,
sepeda motor serta penumpang jalan kaki.
3.
Feri (Ferry)
moda
transportasi yang berfungsi memuat penumpang dan kendaraan
4.
Kapal Pesiar
kapal
pesiar memiliki rute pelayaran yang selalu kembali ke pelabuhan asal
keberangkatan. Lama pelayaran pesiar bisa berbeda-beda, mulai dari beberapa
hari sampai sekitar tiga bulan tidak kembali ke pelabuhan asal keberangkatan.
Kapal pesiar berbeda dengan kapal samudra (ocean liner) yang melakukan rute
pelayaran reguler di laut terbuka, kadang antar benua, dan mengantarkan
penumpang dari satu titik keberangkatan ke titik tujuan yang lain. Kapal yang
lebih kecil dan sarat air kapal yang lebih rendah digunakan sebagai kapal
pesiar sungai.
5.
Kapal Kontainer
Kapal yang khusus
digunakan untuk mengangkut peti kemas yang standar.
6.
Bulk Carrier, kargo curah, atau bulker
kapal
dagang yang dirancang khusus untuk mengangkut kargo curah unpackaged, seperti
biji-bijian, batu bara, bijih, dan semen dalam kargo.
7.
Tongkang (Barge)
Kapal yang dibangun
untuk transportasi sungai dan kanal degan membawa muatan, seperti batu bara,
kayu, dll
8.
Hopper Tongkang
jenis
non-mekanik kapal atau kapal yang tidak bisa bergerak dengan sendirinya, tidak
seperti beberapa jenis lain tongkang.
9.
Semi-Submersible atau kapal angkat berat
Kapal dirancang untuk
memindahkan beban yang sangat besar. Tipe semi-submersible mampu mengangkat
kapal lain keluar dari air dan mengangkutnya untuk menambah fasilitas bongkar
di pelabuhan.
10.
Floating Production, Storage and Offloading (FPSO)
Fasilitas terapung
berbentuk kapal yang dioperasikan di suatu ladang minyak dan gas bumi lepas
pantai. Unit tersebut melakukan proses produksi, menyimpan, dan diturunkan ke
kapal tanker atau diangkut melalui pipa.
11.
Kapal Selam Pendukung
kapal
yang digunakan sebagai dasar mengambang untuk proyek-proyek penyelaman secara
profesional.
12.
Kapal Pemadam Kebakaran
perahu
khusus, seperti kapal tunda, dengan pompa dan nosel yang dirancang untuk
pelaksanaan pemadaman kebakaran kapal.
13.
Kapal Pasokan Platform (Platform Supply Vessel - PSV)
kapal
yang dirancang khusus untuk memasok platform minyak lepas pantai.
14.
Kapal Tunda (Tug Boat)
kapal
yang dapat digunakan untuk melakukan manuver / pergerakan, utamanya menarik
atau mendorong kapal lainnya di pelabuhan, laut lepas atau melalui sungai atau
terusan. Kapal tunda digunakan pula untuk menarik tongkang, kapal rusak, dan
peralatan lainnya.
15.
Kapal Kabel (Cable Ship)
kapal
laut yang dirancang dan digunakan untuk memasang kabel bawah air untuk
telekomunikasi, listrik, atau sejenisnya.
16.
Kapal Derek (floating crane)
Kapal yang khusus dalam
mengangkat beban berat. Kapal derek sering digunakan untuk konstruksi lepas
pantai. Kapal derek berbeda dengan sheerleg karena crane dapat berputar.
17.
Drillship (Kapal Pengebor)
sebuah
struktur apung berbentuk kapal konvensional yang berfungsi untuk proses
pengeboran dan penyelesaian sumur minyak lepas pantai
18.
Kapal Keruk (Dreger)
kapal
untuk kegiatan penggalian yang biasanya dilakukan di laut dangkal atau daerah
air tawar dengan tujuan mengumpulkan sedimen dasar.
19.
Kapal Ikan Neayan
perahu
atau kapal yang digunakan untuk menangkap ikan di laut, danau, atau sungai.
Berbagai jenis kapal ini juga digunakan dalam penangkapan ikan komersial,
rakyat, dan rekreasi.
19.
Kapal Renelitian (Research Vessel)
kapal
dirancang dan dilengkapi untuk melakukan penelitian di laut.
20.
Kapal Tunda Pelabuhan
kapal
yang dibatasi wilayah operasionalnya hanya di daerah pelabuhan.
21.
Kapal Barang (Cargo Ship)
kapal
yang membawa barang-barang dan muatan dari suatu pelabuhan ke pelabuhan
lainnya.
22.
Kapal Perang (War Ship)
kapal
yang digunakan untuk kepentingan militer atau angkatan bersenjata
23.
Kapal Layar (Sailing Ship)
kapal
yang digerakkan dengan menggunakan layar yang memanfaatkan tenaga angin sebagai
pendorongnya.
24.
Kapal Selam (Sub Marine)
kapal
yang bergerak di bawah permukaan air, umumnya digunakan untuk tujuan dan
kepentingan militer.
25.
Landing Craft Tank (LCT)
kapal
pendarat serang untuk mendaratkan tank di tepi-tepi pantai.
No comments:
Post a Comment